Perkembangan penangan pasien Covid-19 di Kabupaten Buleleng saat ini masih ada penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 1 orang dengan kode PDP 91 dari Kecamatan Buleleng yang ada kontak erat dengan PDP 80, tentunya penyebarannya masih dalam transmisi lokal.”Diharapkan masyarakat selalu disiplin diri dalam beraktifitas dengan memakai masker jika keluar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak sosial dan pisik agar kita dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng,”harapnya. Demikian penegasan dan harapan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP-Covid-19) Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat melakukan jumpa pers secara online bersama awak media, Senin, (8/6) di ruang kerjanya.
Selain penambahan pasien terkonfirmasi hari ini, Gede Suyasa yang juga selaku Sekda Buleleng memaparkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 1 orang yaitu PDP 69 asal Desa Bondalem yang dirawat selama 13 hari dengan 8 kali swab. Disamping itu Orang Dalam Pengawasan (ODP) 1 orang yang dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah dikarenakan ada penyakit penyertaan yaitu pneumonia, anemia, gagal ginjal, hipertensi dan rapid testnya reaktif, kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) 1 orang dirujuk juga dikarenakan ada gangguan jantung.” Penyakit penyertaan banyak sehingga untuk mendapat perawatan yang lebih intensif dipertimbagkan untuk dirujuk ke RS. Sanglah Denpasar,”jelas Gede Suyasa.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan secara akumulatif pasien terkonfirmasi sebanyak 77 orang, sembuh 63 orang, meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 10 orang, dirujuk di Denpasar 4 orang dan sejak awal dirawat oleh Provinsi tanpa melalui catatan GTTP-Buleleng sebanyak 11 orang. Sedangkan PDP negatif sebanyak 13 orang.
Kemudian ODP kumulatif 107 orang, yang masih dipantau di Buleleng 5 orang, dirujuk ke RS. Sanglah 1 orang dan selesai masa pantau 101 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 1.396 orang, selesai masa pantau 1.234 orang, dikarantina mandiri 158 orang, karantina di RS. Giri Emas 3 orang dan 1 orang dirujuk ke RS. Sanglah. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal sisa pantau 139 orang terdiri dari pekerja kapal pesiar 108 orang, TKI lainnya 15 orang, pulang dari LN 2 orang dan orang dari daerah transmisi lokal sebanyak 14 orang.(wdi)