Pasien terkonfirmasi positif atas nama PDP 18 yang dirawat di Denpasar dinyatakan sembuh. Dengan demikian pasien sembuh bertambah menjadi 22 orang. Sementara itu test swab massal bagi pedagang di Bondalem akan dilakukan besok Kamis. Hal ini diungkapkan Sekretaris Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam jumpa pers online, Rabu sore, 13/5.
Lebih jauh data perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng: Pasien dirawat di RS Giri Emas 18 orang, pasien sembuh 22 orang, pasien dirujuk ke Denpasar 5 orang, dan pasien yang dirawat di Denpasar 8 orang.
Kemudian Orang Dalam Pengawasan(ODP), sisanya 2 orang. Lalu Orang Tanpa Gejala(OTG), sisanya: karantina mandiri 209 orang, karantina di hotel di kecamatan Buleleng 3 orang, dan karantina di luar kecamatan Buleleng 1 orang.
Selanjutnya data pemantauan pelaku perjalanan,sisanya 192 orang : pekerja kapal pesiar 74 orang, TKI lainnya 60 orang, WNA 1 orang, perjalanan LN 5 orang, dari daerah transmisi lokal 52 orang.
Mengenai perkembangan di Desa Bondalem, Suyasa mengatakan rencana swab massal akan dilakukan besok untuk 50 pedagang. Kemudian akan dilakukan juga swab untuk 19 orang yang sempat melakukan kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan(PDP) 52 seorang pedagang. PDP 52 adalah seorang pedagang ayam yang berjualan di rumahnya, tapi diduga tertular oleh orang-orang yang datang belanja ke rumahnya.
Sementara itu perkembangan Pekerja Migran Indonesia(PMI) Buleleng yang dikarantina di hotel di Denpasar, Suyasa mengatakan jumlahnya mencapai 217 orang.Dari mereka itu sebanyak 110 orang sudah ditest swab 2 kali, hasilnya baru keluar 51 orang 2 kali swab negatif sehingga sudah bisa pulang dijemput keluarganya. Sedangkan sisanya masih menunggu hasil dan test swab untuk 107 orang PMI.(st-wid-wira-agst)
