Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd mengunjungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng dalam rangka memberikan pengarahan terkait proses vaksinasi desa/kelurahan se-Kabupaten Buleleng, Senin, (3/5).
Ditemui seusai kunjungan, Gede Suyasa menyampaikan dalam penanganan, pencegahan dan skema penanggulangan Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menjadi sentral utama, tentu itu menjadi rotasi supaya mereka tetap menjadi dorongan, motivasi, semangat, disiplin untuk melaksanakan tugas dengan baik.
Selain itu, Gede Suyasa yang juga menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng itu mengatakan dalam 2 minggu kedepan, pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan secara masif. "Karena dari segi rancangan, 2 minggu ini kita harus bisa menyelesaikan 84.000 dosis vaksin yang meliputi 34.000 dosis dua Sinovac dan 50.000 adalah dosis pertama AstraZeneca," ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda Suyasa berharap kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng bisa menyusun strategi teknis di lapangan dalam menangani Covid-19 dengan membagi SDM vaksinator yang cukup di lokasi yang memang mudah dijangkau.
Lanjut, Suyasa menegaskan dalam pelaksanaan vaksinasi sekarang menjadi lebih hemat, yang dulunya dilakukan dengan empat meja dan sekarang dilakukan dengan dua meja. "Sekarang sudah mulai ada fleksibilitas dalam melakukan vaksinasi lebih cepat dari sebelumnya yang membutuhkan sedikit petugas," tegasnya.
Lebih jauh, Pihaknya mengatakan vaksinasi kali ini dilakukan dengan skema 50.000 dosis vaksinasi untuk lansia. Dengan target lansia paling besar disasar, dikarenakan lebih dari 50% angka kematian Covid-19 Buleleng adalah lansia. (wir).