Menindaklanjuti himbauan SE Bupati agar semua perbekel dan lurah se-Kabupaten Buleleng menyiapkan ruang isolasi khusus bagi warga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri disikapi cepat oleh semua camat. Hal ini adalah langkah lanjutan setelah membentuk Satgas Desa Tanggap Covid-19.
Di Kecamatan Banjar, sampai hari Senin siang,13/4, Camat Banjar, Gede Arya Suardana mengaku bersama seluruh perbekel dan Satgas Desa tengah melakukan persiapan menyiapkan ruang isolasi dimaksud. "Kami akan menggunakan sekolah, home stay," jelas Arya Suardana. Hasilnya, sudah semua desa di wilayah Kecamatan Banjar menyiapkan tempat isolasi khusus bagi PMI yang datang pasca dikeluarkan SE Bupati 10 April. Namun demikian, baru dua desa yang memakai gedung sekolah yang sudah lengkap sarananya, yakni Desa Temukus dan Gobleg. Kelengkapan dimaksud seperti sudah ada tempat tidur, kamar mandi, tempat cuci tangan dan logistik selama masa isolasi.
Camat Banjar juga menjelaskan, untuk mendukung pemantauan kesehatan PMI, para petugas medis dari puskesmas sudah pula siap menyukseskan upaya memotong rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu PMI yang sudah datang sebelum keluarnya SE Bupati, dijelaskan sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Demikian juga warga yang pulang dari daerah transmisi lokal Indonesia yang menimba ilmu di Jawa Timur sudah melakukan isolasi mandiri.(st-wid)