Langkanya ketersediaan masker di toko maupun apotik, membuat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama istri yang juga Ketua TP Buleleng dan anggota DPRD Bali bertindak membuat masker dengan menjarit di rumahnya. Tujuannya masker itu dibagikan kepada anggota PKK Buleleng agar bisa dijadikan contoh untuk dibuat di desa-desa. "Masker dibuat dari kain. Bisa dicuci, dijemur, distrika lalu dipake lagi," jelasnya dalam acara jumpa pers online,2/4.
Bupati mengaku melakukan itu sebagai contoh agar masyarakat ikut membuat sehingga masker tidak lagi dimasalahkan. Contoh lain yanhmg juga dilakukan Bupati adalah memimpin dan melakukan langsung penyemprotan disinfektan ke jalan-jalan dan ruang publik. Kegiatan ini dilakukan bersama Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Hasilnya kini di desa-desa rajin diadakan penyemprotan disinfektan. Bupati berpesan agar Covid-19 cepat berlalu diminta masyarakat mematuhi himbauan dari Pemerintah terkait Penghentian Penyebaran Virus Corona."Jangan sok jagoan, ikuti saja anjuran Pemerintah!"tegasnya. Yang dimaksud anjuran Pemerintah adalah: 1. Jangan berpergian kalau tidak perlu sekali;2. Jaga jarak; Cuci tangan pakai sabun atau pakai hand sanitizer;3.Jaga imun tubuh dengan berjemur pagi dan minum jamu; 4. Gunakan masker.( st-wira)