Antisipasi Banjir Wilayah Kota, PUTR Buleleng Canangkan Shorcut Saluran Air

Admin bulelengkab | 12 November 2023 | 819 kali

Mengantisipasi banjir yang sering melanda Kota Singaraja, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng mengumumkan rencana pembuatan Shortcut Saluran Air yang bertujuan untuk mengatasi banjir pada musim penghujan di kota tersebut pada tahun 2024 mendatang. Proyek ini akan menguatkan sistem drainase yang akan bermuara ke Sungai Banyumala.


Dikonfirmasi langsung, Jumat, (10/11), Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha, menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul karena Kota Singaraja sering mengalami banjir di beberapa titik selama musim hujan. Salah satu masalah utama adalah aliran air dari wilayah hulu hanya melalui satu saluran drainase, seperti yang terjadi pada Jalan Mayor Metra hingga ke Tugu Singa Ambara Raja. Akibatnya, air meluap di wilayah hilir, seperti Kelurahan Banjar Jawa, Kampung Anyar, Kampung Bugis, dan Kaliuntu.


Untuk mengatasi masalah ini, Kadis Adiptha menjelaskan bahwa mereka berencana membangun shortcut saluran air di Kelurahan Banjar Tegal. Saluran ini akan digunakan untuk mengurangi volume air saat curah hujan meningkat.


 "Jadi air yang sebelumnya mengalir ke utara dari kantor bupati akan dialihkan ke arah barat menuju Sungai Banyumala. Selain itu, dimensi saluran air yang sudah ada akan diperbaiki."ucapnya.


Rencana ini dianggap sebagai prioritas program tahun 2024, dan pihak terkait sedang berupaya mendapatkan persetujuan dari Penjabat (Pj) Bupati Buleleng untuk mengkaji lebih lanjut terkait penyiapan anggaran.


Kadis Adiptha juga menambahkan, "Drainase di Banjar Tegal akan diperkuat dengan pemasangan batu, dimensi saluran akan diperbaiki, dan pastikan saluran tersebut terhubung ke Sungai Banyumala. Saluran ini telah ada sejak lama, namun belum digunakan karena seluruh aliran air dialihkan ke utara di Jalan Ngurah Rai."tandasnya.


Disinggung mengenai penanganan untuk antisipasi banjir musim penghujan yang diperkirakan jatuh pertengahan Bulan November, pihaknya mengatakan telah bersinergi dengan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan perangkat desa, kelurahan seperti membersihkan saluran drainase secara rutin dan menggencarkan Program Kali Bersih (Prokasih).


"Semoga sinergi kita dengan dinas terkait untuk mencegah banjir di Kabupaten Buleleng bisa semakin efektif," harapnya. (Ag)