Mengajak masyarakat Buleleng untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan konsumsi olahan ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melalui Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) menyumbangkan sebanyak 500 paket produk pangan ikan kepada masyarakat kurang mampu yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Buleleng. Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan dari masyarakat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Buleleng pada Rabu (10/6).
Pada kesempatan itu, hadir untuk melakukan penyerahan simbolis Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI Berny Achmad Subki Anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip, Kepala Dinas KPP Kabupaten Buleleng Gede Melandrat mewakili Bupati Buleleng dan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna. Adapun 500 paket produk pangan ikan yang diserahkan oleh KKP RI kepada sejumlah perwakilan masyarakat itu terdiri dari ikan tongkol, sudang lepet, serta produk olahan ikan lainnya yang dibeli dari UMKM di Kabupaten Buleleng.
Sebelumnya, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kadis KPP Kab. Buleleng Gede Melandrat, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada KKP RI atas bantuan yang diberikan. Suradnyana juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Buleleng yang memiliki kondisi geografis “Nyegara Gunung” atau berada di antara laut dan gunung memiliki potensi perikanan yang sangat menjanjikan jika dikembangkan. Apalagi selain memiliki sepanjang pesisir utara Pulau Bali, kata Suradnyana Kabupaten Buleleng juga memiliki Danau Buyan dan Danau Tamblingan yang dapat digunakan untuk mengembangkan perikanan air tawar.
Untuk itu, pihaknya berharap ke depannya bersama KKP RI dapat bersinergi mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Buleleng, terutama pada saat ini di mana saat ekonomi mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
Selanjutnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI Berny Achmad Subki melalui sambutannya menyatakan turut prihatin melihat kondisi di Bali yang merupakan provinsi yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena mengandalkan sektor pariwisata. Untuk itu, dengan Safari Gemarikan yang dilakukan oleh pihaknya, Ia berharap sektor perikanan di Bali dan khususnya di Buleleng dapat berkembang menjadi alternatif mata pencaharian yang dapat menghidupi masyarakat terdampak Covid-19.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip selaku anggota komisi yang juga mengawasi bidang perikanan menyatakan akan mendukung penuh dan memfasilitasi segala kebijakan dari KKP RI terkait pemajuan industri perikanan di Indonesia. Dengan itu Ia berharap industri perikanan di Indonesia dapat menunjang ketahanan pangan di Indonesia dengan baik dan memutar roda perekonomian masyarakat. (cnd)
