Sebagai upaya mendorong kaum perempuan di Kabupaten Buleleng menjadi perempuan yang mandiri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora)
menggelar Gerakan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) bertempat di Halaman Kantor Bupati Buleleng pada Jumat (18/12). Menyambut baik tergelarnya kegiatan itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Hal itu disampaikan melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.
Lebih lanjut, dalam sambutannya Bupati yang akrab disapa PAS itu menyampaikan GP3M merupakan gerakan yang diprakasai pemerintah sebagai upaya untuk mendorong kaum perempuan di Kabupaten Buleleng menjadi lebih berdaya dan memiliki jiwa wirausaha yang mampu berproses menuju kemandirian. Untuk itu, PAS berharap kegiatan yang bertemakan “Melalui GP3M Kita Tumbuhkan Konsep The Spirit Of Sobean Menuju Perempuan Buleleng yang Mandiri” mampu membangun dan memicu semangat perempuan Buleleng untuk bergeliat dan mempunyai semangat yang tinggi dengan memanfaatkan segala potensi yang ada.
“Ketika konsep tersebut berhasil kita bangun bersama, maka akan sangat berguna untuk menonjolkan potensi-potensi lokal baik dari hasil perkebunan, pertanian, destinasi wisata, produk hasil kreatifitas masyarakat, “ ujarnya.
Lebih lanjut, PAS mengharapkan dengan diadakannya kegiatan GP3M itu bisa meningkatkan sumber daya manusia yang lebih baik khususnya kaum perempuan, sehingga produk yang bervariasi dan unggul dapat diluncurkan sebagai output dari pelaksanaan program.
“Dengan demikian maka secara tidak langsung perempuan Buleleng ikut berperan terhadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Buleleng, “ pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Made Astika dalam laporannya menyampaikan dengan adanya program GP3M dapat menjadikan perempuan yang mampu menggambil peluang mengolah sumber daya alam dengan menjadikan sebuah produk unggulan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
“ Melalui kegiatan itu diharapkan akan terbentuk perempuan Buleleng yang memiliki jiwa interpreneurship, cerdas, cakap, kreatif, mandiri serta mampu berkontribusi maksimal dalam meningkatkan perekonomian keluarga, “ jelasnya.
Lanjut, Astika mengatakan dengan terselenggaranya gebyar GP3M itu dengan tujuan untuk terpublikasinya produk yang dihasilkan dari program Desa Vokasi dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP), memacu semangat para peserta program yang telah mereka ikuti dengan mendapatkan dukungan penuh dari pihak Pemerintah dan masyarakat luas, Tertanamnya konsep the spirit of sobean bagi peserta dan masyarakat dan dpat membuka wawasan perempuan Buleleng agar memiliki jiwa wirausaha, cerdas, cakap, kreatif, inovatif serta mandiri. (wir)