Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali menggelar Gerakan Buleleng Bersih Sampah yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Gunung Lempuyang, Kelurahan Banjar Tegal - Singaraja, Jumat, (5/12). Kegiatan rutin ini melibatkan pegawai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota Yonif Rider 900, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta partisipasi masyarakat setempat.
Aksi bersih-bersih ini menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah dan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Camat Buleleng, Putu Gopi Suparnaca, menegaskan bahwa gerakan "Buleleng Bersih Sampah" tidak hanya soal memungut sampah, tetapi lebih pada membangun kesadaran dan perubahan pola pikir.
“Gerakan Buleleng bersih sampah ini kembali pada mindset perubahan mental untuk berperilaku bersih dan hidup sehat. Kalau tidak berawal dari diri sendiri, justru menimbulkan masalah bagi orang lain. Karena itu, mari tertib diri, tertib lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Camat Gopi juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat berpartisipasi menjaga pola hidup bersih agar lingkungan tetap sehat dan nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Lurah Banjar Tegal, Ni Putu Suharmini Dewi, menyoroti pentingnya kedisiplinan warga dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Kami mengajak masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. TPS sudah tersedia di Jalan Bisma Barat. Selain itu, warga juga diharapkan mampu mengolah dan memilah sampah dari rumah,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa sampah yang dibuang ke TPS seharusnya hanya sampah anorganik dan residu yang tidak dapat didaur ulang.
“Sampah organik sebaiknya diolah di rumah tangga masing-masing. Mari patuhi aturan dan pesan-pesan yang sudah kami sosialisasikan agar lingkungan Banjar Tegal tetap bersih,” tutupnya.
Gerakan Bulelenh Bersih Sampah ini diharapkan menjadi pengungkit perubahan perilaku masyarakat menuju Buleleng yang lebih bersih, tertib, dan sehat. (Rka)
