Ikuti Kami

Terdapat Penambahan Dua Pasien Sembuh, GTPP Covid-19 Buleleng Siap Bangun 2 Posko Penjagaan

Admin bulelengkab | 15 Juni 2020 | 89 kali

Upaya serius Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng dalam menekan jumlah kasus terkonfirmasi dan sebagai langkah cepat menyongsong new normal terus dilakukan. Sekretaris GTPP Covid-19 Kab. Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd dalam jumpa pers bersama awak media, Senin, (15/6), menyampaikan bahwa mulai besok timnya akan mulai bergerak ke dua titik pintu masuk Buleleng untuk menata posko penjagaan.

Posko tersebut akan dibangun di pintu masuk bagian Timur dan Barat Buleleng, yakni di Desa Tembok dan di Cekik. Gede Suyasa menerangkan hal itu dilakukan untuk memastikan setiap orang yang datang atau keluar dari dan ke Buleleng bersih dari Covid-19. “Dalam rangka menyongsong new normal nanti, posko penjagaan itu adalah langkah yang efektif menekan kasus Covid-19 pada transmisi lokal,” terangnya.

Selain itu, Gede Suyasa juga menyampaikan alat rapid test sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng termasuk juga tenaga medisnya. Berbagai mekanisme petugas penjaga posko juga disusun agar benar-benar tidak ada orang yang lolos dari penjagaan.

Terkait perkembangan kasus Covid-19, Gede Suyasa yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kab. Buleleng itu menyampaikan terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan sembuh, yakni PDP 58 dan PDP 87. “Dengan bertambahnya dua pasien sembuh itu, kini tersisa 6 pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RS Giri Emas,” ujarnya.

Kendati demikian, dari informasi tadi pagi yang diterima, Gede Suyasa menerangkan bahwa GTPP Covid-19 Buleleng telah melakukan swab massal di Kantor DPRD Buleleng. Swab itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan GTPP Covid-19 Provinsi Bali bahwa dewan DPRD Buleleng pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi yang ditangani di Provinsi. “Swab sudah dilakukan,namun masih menunggu hasilnya. Sementara tercatat 10 orang yang diswab, yaitu 2 anggota DPRD dan 8 orang staf,” terangnya.

Gede Suyasa menambahkan, timnya akan terus melakukan tracing terhadap semua dewan agar penyebaran tidak meluas.

Lebih lanjut disampaikan, perkembangan terkini penanganan Covid-19 di Buleleng sebagai berikut, pasien terkonfirmasi yang dirujuk ke Denpasar sebanyak 2 orang, pasien terkonfirmasi yang langsung dirawat di Denpasar sebanyak 6 orang, dan PDP negatif 2 orang. Sedangkan jumlah ODP yang masih dipantau 1 orang, OTG karanina mandiri sebanyak 255 orang, dan OTG dikarantina di RS Giri Emas sebanyak 5 orang. Kemudian jumlah pemantauan pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal yang masih dipantau sebanyak 155 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar  119 orang, TKI lainnya 12 orang, pulang dari LN 1 orang, dan orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia sebanyak 23 orang. (Agst).