Festival Literasi Buleleng 2024 kembali melanjutkan rangkaian kegiatannya dengan menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat PAUD/TK se-Kabupaten Buleleng. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng tersebut mengambil tempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno Sukasada, pada Jumat (6/9).
Sekretaris DAPD Buleleng, Putu Dewi Puspitawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menggugah minat seni anak-anak sejak usia dini. "Hari ini merupakan hari keempat Festival Literasi, dan kami mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK se-Kabupaten Buleleng dengan jumlah peserta 50 orang," jelasnya.
Dari 50 peserta yang berpartisipasi, akan dipilih enam pemenang yang terdiri dari Juara 1, 2, dan 3 serta Harapan 1, 2, dan 3. Para pemenang akan menerima piala dan piagam penghargaan. "Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak terus berkreasi dan berkesenian," tambah Putu Dewi.
Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Buleleng sebagai bagian dari Festival Literasi. Selain lomba mewarnai, festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba bercerita tingkat SD, bedah buku, serta lomba Pustakawan Berprestasi.
Putu Dewi juga memberikan pesan kepada peserta lomba agar terus berlatih, karena keterampilan menggambar dan mewarnai penting untuk dikembangkan di berbagai jenjang pendidikan. "Kami ingin anak-anak dari PAUD/TK disini terus berlatih, karena seni ini dapat menjadi bekal bagi mereka di masa depan, bahkan bisa menjadi profesi yang menghasilkan," ujarnya.
Acara lomba mewarnai ini juga didukung oleh juri-juri berpengalaman. Mereka berharap kegiatan seni seperti ini dapat terus dikembangkan dan memberikan dampak positif bagi anak-anak di Buleleng.
Dengan lomba mewarnai ini, Festival Literasi Buleleng semakin memperkuat komitmennya dalam mengedukasi dan menginspirasi generasi muda melalui seni dan literasi. (Suy)