Guna mewujudkan peningkatan suplai air bersih di Kabupaten Buleleng, proyek pembangunan Bendungan Tamblang secara intens dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai atau BWS Bali – Penida. Hingga kini progres pengerjaannya sudah mencapai 38 persen, demikian diungkapkan Kepala BWS Bali Penida Maryadi Utama saat ditemui pada Peringatan Air Dunia ke XXIX di Bendungan Tamblang pada Senin (22/3).
Lebih jauh, Maryadi mengungkapkan dengan progres yang telah dicapai, Ia berharap Bendungan Tamblang dapat rampung pengerjaannya pada akhir tahun 2023. Dengan debit air sebanyak 510 liter per detik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kini pihaknya sedang fokus untuk melanjutkan progresnya yang saat ini sudah deviasi sebanyak +2,1 persen.
Selain itu, kata Maryadi saat ini tengah dilakukan pembinaan terhadap komunitas peduli sungai sebagai ujung tombak di lapangan dalam sosialisasi kepada masyarakat terkait kesadaran menjaga air baik dari eksistensinya, kebersihannya, dan kualitasnya
Selain menjaga air, komunitas peduli sungai juga akan dikerahkan untuk menjaga pepohonan yang telah ditanam dalam penghijauan kali ini, sehingga lingkungan sekitar bendungan juga dapat terjaga. (can)