Komitmen terhadap inovasi dan semangat belajar kembali ditunjukkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Seririt, yang dikenal dengan nama Spenser. Pada ajang Star of National Essay Competition 2025, tim Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Spenser berhasil mencatatkan prestasi membanggakan sebagai Juara 2 Tingkat Nasional, mengalahkan puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Lomba yang berlangsung pada Minggu, 13 April 2025 tersebut menjadi panggung unjuk gagasan kreatif dari tim KIR Spenser, yang digawangi oleh Putu Galang Okta Busana, Febry Kirana Andayani, dan Ni Made Dhimahi Shankari Dewi. Mereka mengusung karya ilmiah berjudul “Gen Z Academy (GZA) sebagai Pilar dalam Menciptakan Sekolah yang Cerdas dan Berkarakter Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”
Saat ditemui, Kamis, (15/5), Putu Galang Okta Busana membagikan cerita di balik keberhasilan timnya dalam meraih prestasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa capaian itu bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang yang dijalani bersama tim dengan penuh semangat dan dedikasi.
“Kami mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, mulai dari riset topik, menyusun gagasan, membuat media presentasi, sampai latihan intensif untuk menyampaikan materi,” tutur Galang
Lebih lanjut, Galang menjelaskan bahwa ide Gen Z Academy muncul dari keprihatinan terhadap kondisi pendidikan yang kerap tidak selaras dengan karakter generasi muda masa kini. Timnya ingin menghadirkan model sekolah yang relevan dengan kebutuhan dan cara belajar generasi Z yang kreatif, terbuka, dan melek teknologi.
Meski sempat menghadapi tantangan dalam proses penyusunan karya, seperti keterbatasan waktu dan tekanan saat presentasi, Galang menyebut bahwa kerja sama tim dan dukungan moral satu sama lain menjadi kunci utama.
“Kami belajar banyak dari pengalaman ini. Bukan hanya soal akademik, tapi juga soal manajemen waktu, kerja tim, dan keberanian menyampaikan ide di depan juri nasional. Ini jadi bekal penting bagi kami ke depan,” ucapnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa generasi muda dari daerah seperti Buleleng juga memiliki potensi besar untuk bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan nasional. Dengan semangat yang terus menyala, Putu Galang dan tim berharap karya mereka bisa menjadi inspirasi untuk siswa lain agar terus berkarya dan berpikir kritis demi masa depan Indonesia.