Ikuti Kami

Pemkab Buleleng Komitmen Terus Tingkatkan PAUD dan PNF

Admin bulelengkab | 13 September 2024 | 151 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF). Hal ini terbukti berbagai program dan kebijakan telah dilakukan. Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Made Astika bersama Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Ny. Paramita Lihadnyana saat membuka kegiatan gebyar PAUD dan PNF di Jalan Werkudara Taman Kota Singaraja, Jumat, (13/9).


Gebyar PAUD dan PNF yang mengambil tema "Bergerak Bersama Wujudkan Merdeka yang Berkualitas", Pj Bupati Buleleng mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai sebuah upaya peningkatan kualitas insan pendidikan dan berupaya memperkenalkan serta memperkuat informasi terkait keberadaan layanan PAUD dan PNF kesetaraan di Kabupaten Buleleng.


"Anak-anak membutuhkan stimulasi yang tepat agar tumbuh dan berkembang secara optimal, sedangkan bagi pendidikan non formal dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta evaluasi diri yang diperlukan untuk meningkatkan kualitasnya," ucapnya.


Pada sisi lainnya, pihaknya kedepannya akan memfasilitasi anak-anak yang beragam latar belakang serta kendala yang dihadapi, memastikan hak dasar pendidikan anak di Buleleng agar tidak putus sekolah, menyiapkan pendidikan yang dapat memberikan motivasi, pengetahuan akademik dan inovasi pembelajaran. 


“Saya harapkan, selain dari sisi kuantitas, tataran kualitas juga perlu kita perhatikan untuk nantinya dapat kita ambil dari kegiatan ini sebagai bahan evaluasi dalam upaya peningkatan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan yang semakin baik kedepannya,” harapnya.


Sementara itu, Sekretaris Dsdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata dalam laporannya menyampaikan, kegiatan gebyar PAUD dan PNF ini diikuti 524 peserta, pada jenjang PAUD meliputi 414 orang, serta 110 orang untuk Pendidikan Non Formal.


Adapun kegiatan ini dibagi 3 zona yakni, zona A pembukaan dan lomba Karnaval, zona B lomba memindahkan bola yang dilakukan secara kolaborasi, untuk zona C yaitu lomba praktik baik pendidik Taman Kanak- kanak (TK), dolanan, praktik baik pengelola kelompok bermain, tutor kesetaraan, PKBM, inovasi pemberdayaan peserta didik kesetaraan, pidato bahasa inggris, serta cerdas cermat. (Wir)