Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Literasi Digital: Strategi Peningkatan Kompetensi ASN” yang dihadiri beberapa pejabat dilingkup pemkab Buleleng di Ruang Buleleng Command Center, Selasa (5/11).
FGD yang dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ni Made Rousmini selaku mentor proyek “Singa Kompas”, menjadi ajang pembahasan serius mengenai pentingnya literasi digital bagi ASN. Proyek “Singa Kompas” sendiri merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan kompetensi ASN di Buleleng secara digital.
Dalam kesempatan itu, Ni Made Rousmini dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mewujudkan program ini. “Literasi digital bukan hanya tentang penguasaan alat, tetapi juga tentang perubahan mindset. ASN harus siap untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat,” ujarnya.
Selain itu, dr. Sucipto, selaku perancang proyek singa kompas sekaligus staf ahli Setda Buleleng, mengungkapkan bahwa tujuan utama proyek ini adalah mencetak ASN yang tidak hanya handal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, tetapi juga mahir dalam memanfaatkan teknologi digital. “Dengan kompetensi digital yang mumpuni, ASN diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja, menekan potensi pelanggaran, dan pada akhirnya memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas,” tegas Sucipto.
Sementara itu, Putu Sundika Kepala Bidang Persandian dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali turut memberikan masukan terkait strategi peningkatan kompetensi digital ASN. Pihaknya menyoroti pentingnya keamanan data dalam era digital. “Seiring dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi, risiko kebocoran data juga semakin besar. Oleh karena itu, ASN harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan data,” imbuhnya
Dengan adanya proyek Singa Kompas, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap dapat menciptakan ASN yang lebih siap menghadapi era digital dan mampu memberikan pelayanan yang lebih efisien serta inovatif bagi masyarakat. (Rka).