Pengembangan pariwisata di Kabupaten Buleleng tentunya harus didukung dengan peningkatan kompetensi dari Sumber Daya Manusia yang menjadi garda terdepan dalam operasional perhotelan dan restoran. Untuk itu, Dinas Pariwisata Buleleng bersinergi dengan Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonewia (PHRI) Buleleng menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Up Selling SDM Perhotelan dan Restoran Sebagai Agen Pemasaran Pariwisata" serangkaian Lovina Festival ke-9 Tahun 2023.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara didampingi itu Ketua PHRI Buleleng yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ngurah Wedana itu mengambil tempat Gedung PLUT Buleleng, Senin, (17/7). Melalui sambutannya, menjelaskan tiga modal dasar seperti rasa percaya diri, kemampuan berbahasa dan pengetahuan adalah hal yang harus dimiliki oleh para peserta, sehingga hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam kemampuan "up selling" atau menjual, mempromosikan daerahnya masing-masing, serta meningkatkan peluang untuk menambah lama tinggal dari wisatawan yang berkunjung.
"Dengan adanya pelatihan peningkatan kompetensi ini, diharapkan mampu membuat wisatawan tertarik menambah masa tinggal dengan berbagai program yang disuguhkan hotel tersebut,"jelasnya.
Diakhir, pihaknya menjelaskan jika kegiatan ini akan berlangsung berkelanjutan dan berharap dukungan gotong royong dari berbagai pihak mengenai penyelenggaraannya sekaligus sebagai investasi dari keberlangsungan hotel dan restoran di Buleleng.
"Karyawan hotel yang ada di Buleleng ini kan banyak, jadi perlu diadakan secara berkesinambungan. Untuk itu, kerja sama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan,"tutupnya.
Untuk diketahui, FGD hari ini menghadirkan narasumber dari praktisi pariwisata Ketut Swabawa, CHA dengan materi The Art of Selling atau seni dalam menjual dengan dimoderatori oleh I Putu Gede Parma dari akademisi yang dalam hal ini Undiksha Singaraja.
Kegiatan Up Selling SDM Hotel dan Restoran ini bertujuan meningkatkan kemampuan menjual potensi tujuan destinasi wisata sehingga agen promosi menjadi lebih masif dan sangat efektif dalam menggait para wisatawan untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan dan menambah length of stay atau lama tinggal di Buleleng. (Ag)