Trend kesembuhan pasien yang terkonfirmasi 2 hari berturut-turut mengalami peningkatan. Dari data yang ada, kemarin 2 orang pasien sembuh, hari ini sebanyak 3 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien terkonfirmasi sebanyak 1 orang. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat menyelenggarakan jumpa pers secara virtual bersama awak media, Kamis (2/7), di ruang kerjanya. Dengan bertambahnnya pasien sembuh tersebut maka secara akumulatif berjumlah 89 orang dan pasien terkonfirmasi secara akumulatif berjumlah 96 orang.
Menurut Gede Suyasa, sesuai data kesembuhan hari ini, 3 orang dinyatakan sembuh yaitu PDP 107 dirawat selama 12 hari dengan 7 kali swab test, kemudian PDP 116 dirawat 3 hari dengan 3 kali swab test dan PDP 100 dirawat selama 20 hari dengan 11 kali swab yang semuanya berasal dari Kecamatan Buleleng. Sedangkan pasien terkonfirmasi sebanyak 1 orang PDP 119 dari Kecamatan Seririt yang merupakan istri PDP 80 merupakan sopir Jawa- Bali yang sudah sembuh lebih dahulu.
Lebih jauh ungkap Gede Suyasa, dari tracing PDP 80 tersebut sebanyak 16 orang tertular dan terkonfirmasi, saat ini 4 orang yang masih dirawat. “ Hal ini menunjukkan rangkaian penularan salah satu sopir antar wilayah patut diwaspadai, untuk itu pengoperasian pos sekat di Labuhan Lalang dan Desa Tembok merupakan upaya meminimalkan penularan Covid-19 di Buleleng,” tegasnya.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, jelas Gede Suyasa, secara akumulatif kasus terkonfirmasi di Buleleng sebanyak 96 orang, sembuh terakumulasi 89 orang, meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 6 orang, yang dirujuk ke Denpasar 1 orang, PDP negatif/non Covid-19 terakumulasi 23 orang, PDP terkonfirmasi 7 orang, PDP dirawat saat ini nihil, selain itu pasien yang sejak awal dirawat di Denpasar 2 orang.
Kemudian ODP kumulatif 122 orang, yang masih dipantau di Buleleng 1 orang, selesai masa pantau 112 orang, ODP terkonfirmasi 9 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 1.933 orang, selesai masa pantau 1.701 orang, dikarantina mandiri 151 orang, karantina di RS. Giri Emas 1 orang, OTG terkonfirmasi 80 orang. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal sebanyak 4.042 orang, berakhir masa pantau sebanyak 3.894, sisa pantau 148 orang terdiri dari pekerja kapal pesiar 138 orang, TKI lainnya 5 orang, pulang dari LN 1 orang dan orang dari daerah transmisi lokal sebanyak 4 orang.
Diakhir jumpers, Gede Suyasa menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah dengan kondisi perkembangan Covid-19 menuju ke arah lebih baik. “ Dari data saat ini semakin hari semakin sedikit yang dirawat, tentunya masyarakat jangan terlena, justru tetap mawas diri, disiplin yang kuat dalam beraktifitas dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. Semoga kasus Covid-19 di Buleleng ke menuju ke angka nol ,”harapnya. (wdi)