Setelah hampir satu setengah tahun bergelut belajar online di satuan pendidikan Kabupaten Buleleng yang disebabkan pandemi Covid-19. Hari ini pembelajaran tatap muka secara terbatas (PTMT) dilaksanakan perdana. Demikian diungkapkan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan,S.STP,.MM saat memberikan informasi update perkembangan Covid-19 Buleleng, Senin,(4/10), di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Suwarmawan yang juga selaku Kadis Kominfosanti mengatakan, wiliayah Bali yang status PPKM berada pada level III dengan peta resiko Covid-19 rendah atau kuning, serta kasus konfirmasi Covid-19 terus melandai, Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng telah memberi ijin kepada kepada seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap secara terbatas dengan jumlah jam tatap muka selama 2 jam saja sesuai shift belajar.
“Tadi pagi Sekretaris Satgas Covid-19 Buleleng meninjau pelaksanan PTMT di SMA 1 Singaraja, terkait kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Ini penting sebagai standar operasional presedur (SOP) dalam PTMT. Hasilnya sudah sesuai dengan daftar kesiapan sekolah. Namun dijenjang SMP masih diundur sampai hari jumat tanggal 8 Oktober nanti karena masih melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK),” terangnya.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 Buleleng Kadis Suwarmawan memaparkan, hari ini sebanyak 4 orang terkonfirmasi Covid-19 dan 1 orang telah dinyatakan sembuh. Kasus meninggal dunia bertambah 1 orang dari Kecamatan Busungbiu, kemudian kasus aktif dalam perawatan sebanyak 38 orang.
Secara kumulatif Kadis Suwarmawan menerangkan, kasus konfirmasi Covid-19 sampai hari ini sebanyak 10.395 orang, sembuh 9.828 orang, meninggal 529 orang dan sedang dalam perawatan sebanyak 38 orang.(wd).
