Persentase tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus mengalami peningkatan, tercatat hari ini sebesar 92,22 persen dengan jumlah yang sembuh sebanyak 21 orang, sehingga akumulasi kesembuhan mencapai 688 orang. Selain dinyatakan sembuh, pasien terkonfirmasi baru Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 9 orang, sehingga akumulasi pasien terkonfirmasi sebanyak 746 orang. Demikian diungkapkan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Minggu, (20/9).
Lebih jauh dipaparkan oleh Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 21 orang berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 11 orang, Kecamatan Sawan 3 orang, Kecamatan Tejakula, Kubutambahan dan Sukasada masing-masing 2 orang, sedangkan 1 orang dari Kecamatan Banjar.” Selain kasus sembuh ada kasus terkonfirmasi sebanyak 9 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 3 orang, Kecamatan Seririt 2 orang dan Kecamatan Sukasada, Tejakula, Sawan serta Gerokgak masing-masing sebanyak 1 orang,” jelasnya.
Sementara itu terang Kadis Suweca, kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 2 orang berasal dari Kecamatan Buleleng, sehingga total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Kabupaten Buleleng sebanyak 27 orang. Disamping itu pasien yang sedang dirawat di Buleleng sebanyak 31 orang.” Pasien tersebut dirawat di RSUD Buleleng sebanyak 6 orang, RS. Bali Med 1 orang, RS. Karya Dharma Usada sebanyak 4 orang, RS. Kerta Usada sebanyak 7 orang dan RS. Shanti Graha sebanyak 3 orang serta isolasi mandiri sebanyak 10 orang,”paparnya.
Kadis Suweca juga menjelaskan, kasus suspek kumulatif di Buleleng berjumlah 901 orang dengan rincian : suspek konfirmasi 400 orang, discarded 390 orang, suspek masih dipantau 81 orang dan probable 30 orang. Selain itu kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 5.649 orang dengan rincian : kontak erat konfirmasi 247 orang, discarded 4.961, karantina mandiri 244 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 197 orang.” Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat sebanyak 99 orang,” tambahnya.
Terkait permohonan surat keterangan aman dari Covid-19 untuk tempat beribadah sampai hari ini total permohonan yang masuk sebanyak 143 permohonan, yang sudah ditandatangani sebanyak 139 permohonan terdiri dari : 81 masjid, 20 gereja, 37 pura dan 1 wihara.” Permohonan yang masih diverifikasi berjumlah 4 permohonan dan permohonan yang sudah ditandatangani namun kembali dievaluasi berjumlah 22 tempat ibadah,” paparnya.
Dipenghujung rilis, Kadis Suweca mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu taat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan tatanan era baru di tengah pandemi Covid-19.” Penerapan protokol kesehatan wajib diindahkan dan dilaksanakan seperti penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, selalu cuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta menjaga jarak satu dengan yang lain atau physical distancing, hal sederhana tersebut ampuh untuk mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya.(wdi)
