Perkembangan Penanganan Covid-19 Membaik, 2 Pasien Sembuh Hari Ini

Admin bulelengkab | 03 Juni 2020 | 106 kali

Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Buleleng dalam perkembangannya hingga hari ini, Rabu, (3/6), dinilai semakin membaik. Pasalnya terdapat penambahan 2 pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh, yakni PDP 70 dan PDP 78 yang kedua merupakan warga Bondalem serta tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi. Demikian kabar baik yang terungkap dalam jumpa pers Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd bersama awak media. 

Dijelaskan terkait riwayat kesembuhan dua pasien itu tergolong cukup cepat, yakni PDP 70 dirawat selama sembilan hari dengan test swab 6 kali dan PDP 78 dirawat 5 hari dengan test swab sebanyak 4 kali.

Selain itu, Gede Suyasa yang juga merupakan Sekda Buleleng itu menyampaikan hasil tracing terhadap PDP 80. “Kita sudah lakukan tracing dan ditemukan 36 orang. Setelah dilakukan rapid test, terdapat dua orang hasilnya reaktif,” jelasnya. Ditambahkan, kedua orang reaktif tersebut merupakan tetangga PDP 80 dan sudah dikarantina dalam keterangan OTG. 

Lebih jauh, Gede Suyasa menerangkan perkembangan terkini penanganan kasus Covid-19 di Buleleng, jumlah kumulatif PDP sebanyak 83 orang, PDP terkonfirmasi secara kumulatif 71 orang, PDP yang dirawat saat ini 1 orang, dan yang sembuh kumulatifnya 58 orang. Kemudian OTG sebanyak 154 orang dan pemantauan terhadap pelaku perjalanan wilaya transmisi lokal di Indonesia sebanyak 138 orang, yang terdiri dari: pekerja kapal pesiar 116, TKI lainnya 16 orang, pulang dari LN 1 orang, dan datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia sebanyak 5 orang.

Sementara itu, menyikapi pertanyaan salah satu media terkait sistem kerja pegawai dalam era baru, Gede Suyasa menjelaskan hal itu mulai diterapkan pada Jumat, 5 Juni 2020. “Sistem kerja mengikuti keputusan Kemenpan-RB dan Gubernur Bali, dan nantinya juga tidak semua pegawai kerja, melainkan melalui skema yang ditetapkan,” ujarnya.

Ditambahkan secara umum, setiap pegawai yang masuk kerja wajib menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 dan dilihat juga kondisi kesehatannya serta kondisi lingkungannya. “Besok Bapak Bupati akan memberikan sosialisasi kepada seluruh pimpinan OPD agar jelas semua,” pungkasnya. (Agst).