Kabar gembira bagi masyarakat Buleleng dalam pembangunan Pasar Banyuasri dipastikan selesai Desember 2020 sesuai rencana induk. Sejak pandemi Covid-19 proyek Pasar Banyuasri terkena imbas pemotongan anggaran sebesar Rp. 67 miliar guna focus menangani Covid-19, sehingga sempat mundur jadwal penyelesaiannya April 2021. Namun berkat usaha keras serta perhatian Bupati Buleleng dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) proyek Pasar Banyuasri bisa dilakukan sesuai jadwal semula. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng Putu Adiptha Eka Putra, S.T.,M.M saat ditemui usai rapat di Loby Kantor Bupati Buleleng, Rabu, (19/8) kemarin.
Kadis PUTR Adiptha mengatakan proyek Pasar Banyuasri yang kena refocusing anggaran sebesar total Rp. 67 miliar untuk menangani Covid-19 kini kembali diisi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020. Hal ini sesuai permintaan Bupati kepada TAPD untuk membuat skema pembayaran yang bisa mengakomodir penyelesaiaan proyek Pasar Banyuasri setelah KUA-PPAS Perubahan 2020 diserahkan ke DPRD.” Tadi pak Sekda bersama TAPD berikan arahan kepada kami bahwasannya proyek Pasar Banyuasri diberi anggaran penuh untuk dapat diselesaikan tepat waktu,”ungkapnya.
Lebih jauh terang Kadis Adiptha bahwa sumber dana yang diberi berasal dari APBD Provinsi Bali dan APBD Buleleng secara rinci APBD Provinsi sebesar Rp. 55 miliar sisanya dari APBD Buleleng yang akan dibayarkan setelah sidang APBD Perubahan DPRD Buleleng.” Terakhir pembayaran per juli, sehingga setelah sidang perubahan, nantinya baru akan dibayar sisanya. Tinggal addendum anggarannya saja”jelasnya.
Disinggung terkait progress pembangunan Pasar Banyuasri, Kadis Adiptha mengungkapkan saat ini pembangunannya sudah mencapai 70% dengan pemasangan lift dan escalator setelahnya baru tahap finishing interior dan sebagainya.” Kita selalu mengontrol kualitas bangunan, mengecek progress perminggu untuk di evaluasi. Selain itu tes genangan, tes beton sudah berjalan sesuai harapan, kita optimis dan yakin Desember 2020 bisa selesai,” harapnya.
Ditambahkan oleh Kadis Adiptha untuk pemeliharaan kontruksi Pasar Banyuasri yang ditanggung rekanan setelah penyerahan selama 10 tahun, sedangkan bangunannya 2 tahun diluar force majeure.(wdi)