Ikuti Kami

Bali Siaga Corona, RSUD Buleleng Tambah Ruang Isolasi

Admin bulelengkab | 04 Maret 2020 | 79 kali

Menindaklanjuti merebaknya penyebaran Covid-19 atau yang lumrah disebut Virus Corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Buleleng) sejalan dengan Pemerintah RI dan Pemerintah Provinsi Bali meningkatkan kesiapsiagaan penanganan Virus Corona dengan menambah fasilitas ruang isolasi di RSUD Buleleng. Hal tersebut terungkap dalam jumpa pers terkait Virus Corona. Jumpa pers yang dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan dipaparkan oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra itu bertempat di Rumah Makan Ikan Bakar Pidada pada Rabu (4/3).

Dalam pemaparannya, Wabup Sutjidra menyatakan pihak Pemkab Buleleng melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng telah menyiapkan 2 unit ruang isolasi lengkap dengan petugas dan fasilitas kesehatannya meliputi 10 buah bed. Bahkan, ke depannya menurut Sutjidra fasilitas ruang isolasi tersebut dalam waktu sepekan ini akan ditambah menjadi 5 unit.

“Kami sudah menginstruksikan kepada Bapak Direktur (RSUD Kabupaten Buleleng) untuk menyiapkannya” jelas Sutjidra

Selain itu, RSUD Buleleng yang rencananya akan ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan Virus Corona di Provinsi Bali ini juga telah mengirimkan dokter untuk menjalani pelatihan khusus penanganan Virus Corona.

“Sekarang ada pelatihan, hari ini sudah berangkat” imbuhnya.

Menyikapi kelangkaan stok masker, Sutjidra mengatakan RSUD Kabupaten Buleleng telah menyiapkan stok masker yang lebih dari cukup. Stok masker tersebut menurut Sutjidra akan tersedia khusus bagi para petugas kesehatan maupun pasien yang ditangani oleh RSUD Kabupaten Buleleng namun tidak akan diperjualbelikan untuk umum. 

Sebagai tindakan preventif bagi masyarakat, Sutjidra menghimbau masyarakat agar selalu perilaku hidup bersih dan sehat seperti selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kondisi tubuh agar selalu dalam kondisi prima. Hal tersebut jelas Sutjidra agar masyarakat dapat terhindar dari potensi penyebaran Virus Corona yang cenderung menempel di bagian tubuh dan menyerang tubuh yang dalam kondisi tidak sehat. 

Turut hadir dalam Jumpa Pers tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik I Ketut Suweca, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng I Gusti Nyoman Mahapramana, Direktur RSUD Buleleng Gede Wiartana dan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Nyoman Gede Gunawan (cnd)