Intervensi Psikologis Bagi Warga Tunarungu di Bengkala
Admin bulelengkab | 23 September 2013 | 378 kali
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia bersama Yayasan Sehjira Jakarta melakukan kegiatan bertajuk Intervensi Psikologis Serta Advokasi Kebijakan Kesehatan Masyarakat bagi warga tunarungu di desa Bengkala.
Menurut Astari Wardiah, salah seorang dari Tim Pengabdian Masyarakat UI, dipilihnya Desa Bengkala yang terletak di Kecamatan Kubutambahan untuk kegiatan itu dikarenakan warga tunarungu setempat paling banyak dibandingkan di desa-desa lainnya di Indonesia atau mungkin juga di dunia.
Program yang berlangsung dari bulan Mei hingga September ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tingkah laku, aktivitas pendidikan dan kesejahteraan psikologis anak-anak tuna rungu di Desa Bengkala. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya penerimaan dan dukungan orang-orang kunci (stakeholder terkait) di lingkungan terhadap masalah, kesempatan, wawasan, pendidikan anak tuna rungu, serta program atau kebijakan yang terkait dengan hambatan yang dimiliki warga Desa Bengkala (khususnya komunitas kolok/ketunarunguan). Program ini dirancang dalam upaya melaksanakan intervensi psikologis untuk mengembangkan konsep diri, sikap positif diri maupun kesadaran komunitas terkait (stakeholder) terhadap perlunya perubahan, adanya kesempatan, serta peningkatkan kesejahteraan psikologis anak-anak tuna rungu di Desa Bengkala, termasuk di dalamnya kebijakan dan pendidikan yang berkelanjutan.
Manfaat dari program ini antara lain peningkatan kesadaran untuk melanjutkan sekolah bagi anak kolok dan keluarganya. Selain itu, terbentuk pula pelatih dari komunitas tunarungu yang dapat melanjutkan program setara untuk keberlanjutan program serta adanya kebijakan yang melahirkan program dan anggaran yang mendukung intervensi dan pemberdayaan kelompok tunarungu.
Untuk penyebaran informasi dari kegiatan itu dilakukan Seminar Hasil “Intervensi Psikologis serta advokasi Kebijakan Kesehatan Masyarakat bagi Komunitas Tunarungu di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan” di unit IV Kabupaten Buleleng, Kamis 19 September 2013. Hasil kajian disajikan oleh anggota pengabdi masyarakat DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat) UI yaitu, Prof.dr Hadi Pratomo, MPH. Dr.PH selaku Dosen dan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. DR. Frieda Mangunsong, M.Ed dari Fakultas Psikologi UI selaku Pengabdi utama dalam kegiatan ini. TIM yang membantu adalah Astari Wardiah dari Program Sarjana S1 dan Yusriati Yusuf dari Program Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat, dan Pratiwi Widyasari (psikolog) UI. Kemudian dari Yayasan Sehat Jiwa Raga (Sehjira) oleh Ir. Rachmita Maun Harahap, M.Sn selaku ketua Yayasan, dibantu oleh staff Revita Alvi, dan Reni.
Seminar ini dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kab Buleleng,Gde Komang dan dimoderatori oleh ibu Dra. Neneng Ratnaningsih, M.Si dari Kementrian Sosial RI.