Film Di Balik Topeng Bondres Raih Juara Dua

Admin bulelengkab | 16 Juli 2013 | 359 kali

Film dokumenter berjudul “ Di Balik Topeng Bondres “ karya Putu Satria Kusuma yang tergabung dalam Komunitas Film Buleleng berhasil meraih juara dua dalam lomba Film Dokumenter Bali yang digelar di Pesta Kesenian Bali 2013.  Film ini mengungguli duapuluh film lainnya hasil karya filmmaker se-Bali.

Kemenangan ini menempatkan kembali para filmmaker  Buleleng pada posisi yang diperhitungkan dalam perfilman Bali.  Hal ini disebabkan dalam empat kali event yang diadakan sejak tahun 2010 hingga tahun ini, filmmaker Buleleng nyaris tidak absen merebut jawara. Tercatat pada tahun 2010, ketika lomba pertama kali digelar di Pesta Kesenian Bali, Film berjudul “ Janger Kolok “ karya Putu Satria Kusuma meraih juara III .

Selanjutnya, film Janger Kolok mewakili Bali di event serupa di Jakarta,dan berhasil meraih juara II nasional. Kemudian pada PKB tahun 2012, dua film Buleleng berjaya kembali, dimana Film berjudul “Doa Dalam Satu Nafas” karya Gede Seen berhasil meraih juara I, sedangakan  film berjudul “ Subak Pancoran, Sinar Kecil di Kaki Bukit “ karya Putu Satria Kusuma meraih juara II.

Film dokumenter Di Balik Topeng Bondres yang diproduseri oleh Disbudpar Buleleng mengangkat kisah di balik topeng bondres, dimana kesenian ini sangat digemari masyarakat. Contohnya topeng bondres Sanggar Dwi Mekar pimpinan Durpa yang sangat laris penyewanya . Namun, eksistensi topeng bondres yang menggembirakan itu menimbulkan masalah yang cukup mencemaskan para pengamat, karena kepopuleran topeng bondres dapat menenggelamkan kesenian topeng Panca yang merupakan ibu dari kesenian topeng bondres.

Menurut Dauh, panitya lomba film PKB 2013, film “ Di Balik Topeng Bondres “ bersama film pemenang lainnya akan disertakan mewakili Bali dalam beberapa lomba film nasional di Jakarta.