Data Sensus Pertanian (ST2023) sangat strategis bagi pemerintah, swasta, dan masyarakat guna memajukan dan mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Buleleng. Untuk itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng mengapresiasi andil Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng dalam penyusunan ST2023.
Demikian diungkapkan oleh Kepala BPS Kabupaten Buleleng Made Bimbo Abdi Suardika dalam kegiatan Diseminasi Halfday Hasil ST2023 dan Persiapan ST2023 Lanjutan yang bertempat di Hotel Puri Saron Lovina, pada Kamis, (21/12).
Bimbo memuji capaian indeks pembangunan statistik di Kabupaten Buleleng yang memiliki nilai bagus, sebab penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Buleleng terlaksana dengan baik berkat kerjasama yang baik antara Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng dan BPS Kab. Buleleng serta sinergi dengan perangkat daerah lainnya di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
“Skornya 2,11 kalau nggak salah, saya sempat ranking, urutan ke-empat dari 9 kabupaten/kota di Bali,” imbuh Bimbo diiringi dengan tepuk tangan hadirin.
Bimbo pun juga optimis akan capaian indeks pembangunan statistik di Kabupaten Buleleng pada tahun 2024, sebab menurutnya Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng telah menyiapkan portal Satu Data Buleleng sudah mengudara dalam format system informasi berbasis web. Portal tersebut kata Bimbo merupakan persiapan yang sangat baik dalam mewujudkan SDI.
Menanggapi Ketua BPS Kab. Buleleng, Kepala Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng Ketut Suwarmawan bersyukur pihaknya dapat bersinergi dengan baik bersama BPS Kab. Buleleng. Dirinya tidak menampik bahwa peran serta perangkat daerah terkait di Kabupaten Buleleng juga memegang peran penting dalam mewujudkan capaian indeks pembangunan statistik yang baik di Kabupaten Buleleng.
Kepala dinas yang akrab disapa Ketsu itu melanjutkan, portal Satu Data Buleleng merupakan system yang penting untuk mewujudkan SDI di Kabupaten Buleleng. Tidak hanya keberadaan aplikasinya, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sangat penting untuk mengoperasikannya. Oleh sebab itu, pihaknya bersama dengan BPS Kab. Buleleng telah memberikan sosialisasi dan workshop kepada operator dari setiap perangkat daerah di Kabupaten Buleleng.
“Dengan menggunakan aplikasi satu data ini, data sektoral yang ada di Pemkab Buleleng dapat dilengkapi dan dirangkum dalam satu data,” tutup Ketsu. (can)