Pemkab Buleleng Akan Mendapat Bantuan Seribu Titik PJU-TS

Admin bulelengkab | 08 September 2021 | 199 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng akan mendapat bantuan 1.000 titik lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) oleh Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia dalam Program Indonesia Terang. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Gede Sandhiyasa,S.Sos,M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu,(8/9).

 

Lebih lanjut disampaikan oleh Kadis Sandhiyasa, bahwa Buleleng di bulan Oktober 2021 akan mendapat bantuan PJU-TS  yang sepenuhnya dilakukan oleh PT. Elbama  Mukti Utama selaku vendor dari Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia. “Kemarin dari PT. Elbama didampingi oleh anggota DPRD Haji Mulyadi Putra dan Korwil LPP Nyoman Gede Oka melakukan audiensi kesini dalam rangka pemberian bantuan PJU-TS yang mana Buleleng dan 4 kabupaten lainnya di Bali mendapat bantuan serupa,” tegasnya.

 

Dalam “Program Indonesia Terang” ungkap Kadis Sandhiyasa bahwa desa-desa yang tingkat elektrikalnya rendah atau tingkat PJU nya rendah menjadi sasaran bantuan ini. untuk itu Dinas Perhubungan selaku leading sektor penerangan jalan memberikan secara teknis koordinat atau titik yang akan dipasang PJU-TS. “Namun PT Elbama menekankan sasarannya adalah jalan desa yang memiliki akses ke tempat ibadah dan obyek wisata. Sehingga kami dari Dishub akan berkoordinasi lagi karena jalan tersebut kebanyakan ada pohon yang rimbun, jika rimbun panel surya untuk supply tegangan tentunya tidak maksimal,” jelas mantan Kadis Sosial ini.

 

Disinggung terkait pembiayaan, Ia menerangkan, Pemkab Buleleng tidak dibebani biaya sepeserpun atau membebani  desa. Ini sepenuhnya akan dibiayai oleh Badan Kongres  yang bersangkutan. Karena pemeliharaan dari vendor hanya sampai 3 tahun, pihak Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan mengusulkan untuk pemeliharaan diperpanjang 5 tahun, kemudian baru dihibahkan. “Biaya pemeliharaan PJU-TS ini cukup berat, kita tidak mungkin membebani daerah ataupun pihak desa. Sehingga kami mengusulkan minimal 5 tahun dari pihak vendor bahkan sampai 10 tahun, sehingga ada perencanaan yang matang terkait pemeliharaan nantinya,” pintanya.

 

Di penghujung pertemuan Kadis Sandhiyasa berharap agar nantinya bantuan ini betul-betul dilaksanakan dan bisa menerangi daerah Buleleng, sehingga Buleleng aman dan nyaman di malam hari. “Kita berharap Oktober nanti bantuan ini terealisasi tanpa membebani APBD Pemkab Buleleng, tanpa memungut biaya kepada masyarakat,” pungkasnya.(wd).