Kadis Suwarmawan : Pelaku Pariwisata Buleleng Siap Menyambut Wisman

Admin bulelengkab | 12 Oktober 2021 | 306 kali

Berdasarkan informasi yang diterima dari Pemerintah Pusat terkait dibukanya pariwisata internasional dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sudah bergerak cepat memfasilitasi pelaku pariwisata di Buleleng untuk mempersiapkan segala ketentuan yang menjadi persyaratan menerima wisatawan mancanegara (Wisman). Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP.,MM di ruang kerjanya, Selasa, (12/10).


Pelaku pariwisata wajib memenuhi standar pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Terkait itu, Ketut Suwarmawan mengaku telah melakukan upaya percepatan kesiapan diri para pelaku pariwisata yang ada di Buleleng. “Kami sudah bergerak mensosialisasikan hal-hal yang menyangkutu pemenuhan kesiapan pelaku pariwisata. Seperti wajib melakukan vaksinasi bagi pengelola, kepemilikan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment), dan penerapan aplikasi PeduliLindungi,” terangnya.


Ketut Suwarmawan yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng itu menambahkan, bahwasannya persyaratan untuk mendapat sertifikat CHSE tidak dipungut biaya alias gratis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). “Sekarang adalah momen yang tepat untuk mendapatkan sertifikat CHSE, maka dari itu kami dorong pelaku pariwisata untuk mendaftarkan diri. Dari pada nanti peluang gratis ini tidak ada lagi, biayanya bisa mencapai dua belas juta rupiah,” tegasnya.


Selain itu, guna memaksimalkan lagi geliat pariwisata Buleleng, hari ini Pemkab Buleleng juga telah mengukuhkan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Buleleng. Keberadaan pengurus didalamnya akan turut serta aktif menginisiasi ide-ide strategis dalam meningkatkan daya tarik wisatawan ke Buleleng. “Dengan upaya ini, kami yakin pariwisata Buleleng lebih cepat bergeliat, sehingga perekonomian juga cepat pulih,” ujar Suwarmawan.

Pihaknya meyakini, ketika tiba saatnya pariwisata internasional dibuka kembali, para pelaku pariwisata di Buleleng sudah siap menyambut kedatangan Wisman.


Sementara itu, terkait perkembangan harian kasus Covid-19 di Buleleng, kondisinya masih melandai. Tercatat sebanyak 3 pasien dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan, sedangkan kasus konfirmasi baru hanya 1 orang. Berdasarkan perkembangan hari ini, jumlah kumulatif pasien sembuh bertambah menjadi 9.862 orang dengan menyisakan 23 orang lagi dalam perawatan. “Semoga tingkat kesembuhan terus bertambah setiap harinya, dan tidak ada lagi tambahan kasus konfirmasi baru. Dalam kesempatan ini juga saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bergotong-royong menekan penyebaran penularan Covid-19,” ujar Kadis Suwarmawan. (Agst).