Ikuti Kami

Penanganan Covid-19 Buleleng Sebanyak 6 Pasien Dinyatakan Sembuh

Admin bulelengkab | 13 Juni 2021 | 331 kali

Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali menyampaikan rilis data harian resmi perkembangan Covid-19, hari ini, Minggu, (13/6) terdapat 6 pasien sembuh Covid-19 sehingga tingkat presentase kesembuhan mencapai 94,76 persen. Namun juga masih terjadi konfirmasi baru sebanyak 8 pasien Covid-19.

 

Dalam keterangan data menyebut pasien sembuh berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 4 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Sawan. Sedangkan berdasarkan data pasien terkonfirmasi sebanyak delapan orang dari Kecamatan Buleleng sebanyak 6 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Banjar. 

 

Selain itu, Hari ini terdapat kabar duka dimana 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. Pasien pertama berasal dari Kecamatan Kubutambahan Desa Tunjung seorang laki-laki (75) mengalami gejala demam, batuk, sesak, lesu, makan minum menurun, mual, muntah, pneumonia dan komorbid DM. Pasien dirawat di RS Kertha Usada sejak 2 Juni 2021 dan dinyatakan meninggal pada tanggal 11 Juni 2021. Pasien Kedua berasal dari Kecamatan Buleleng, Kelurahan Kampung Baru seorang perempuan (78) mengalami gejala sesak, batuk, nyeri ulu hati, komorbid hipertensi dan gangguan jantung. Pasien dirawat di RS Tangguwisia sejak 20 Mei 2021 dan dinyatakan meninggal pada hari Minggu, (13/6).

 

Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 4.063 orang dengan rincian sembuh sebanyak 3.850 orang, kasus meninggal sebanyak 172 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 40 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 1 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 4.676 orang dengan rincian suspek konfirmasi 1.907 orang, discarded 2.653 orang, suspek masih dipantau 20 orang dan probable 96 orang.

 

Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 21.262 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.914 orang, discarded sebanyak 18.681 orang, karantina mandiri sebanyak 47 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 620 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat bertambah sebanyak 240 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi juga tetap sebanyak 2 orang. (dlno)